Tuesday, July 17, 2018

Kepemimpinan yang bertumbuh - 3P (Panggilan, Pengetahuan, Penyertaan)



Nats : Amos 7:10-17

Amazia adalah seorang pemimpin agama (Imam) yang diangkat oleh raja Yerobeam ketika Ia sedang berkuasa di kerajaan Israel pada masa itu. Amazia tinggal dan melayani pada bait suci di kota Betel.

Bait suci di Betel adalah salah satu dari 2 bait suci tandingan yang dibuat oleh Yerobeam sang Raja Israel (kerajaan utara) supaya rakyat kerajaan-nya tidak perlu lagi beribadah kepada Allah yang hidup di Yerusalem - melainkan kepada "agama" yang dibuatnya sendiri ( bdk 1 Raj 12:26-32 ).

Amazia adalah seorang non-Lewi yang diangkat menjadi kepala Imam (bdk 1 Raj 12:31)

Ayat 12 memperlihatkan kepada kita betapa buruknya "nilai-nilai" dan konsep pemikiran yang dimiliki oleh Amazia - seorang pemimpin yang tidak dipanggil / dipilih oleh Allah sendiri dan tidak memiliki dasar nilai pelayanan yang baik (karena tidak mewarisi nilai kehidupan imam yang hidup secara turun-temurun di dalam suku Lewi)


Menurut saya, ada 3P yang akan menjadikan kita seorang pemimpin yang baik yaitu :

  1. Panggilan / Pemilihan

    Panggilan ini tidak hanya berbicara mengenai situasi ketika Allah secara langsung berbicara secara pribadi (memanggil) kepada seseorang (baik melalui suara hati, mimpi, penglihatan maupun secara audible) namun juga ketika pemimpin di atas kita mempercayakan sesuatu tanggung jawab / kepemimpinan kepada kita. 

    Kita yang percaya bahwa "Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah - Rom 8:28" harus percaya bahwa Tuhan juga turut bekerja ketika pemimpin diatas kita mempercayakan sebuah tangggung jawab (kepemimpinan) kepada kita. Kita harus percaya bahwa panggilan Tuhan secara tidak langsung ini (melalui pemimpin di atas kita) memiliki bobot yang sama dengan panggilan langsung dari Tuhan - karena Ia sama-sama bekerja di dalamnya.

    Oleh karena itu, belajar untuk tidak menolak panggilan / kepercayaan dalam bentuk apapun karena kemungkinan besar itu adalah jalan dari Tuhan untuk mempromosikan hidup kita dengan cara memprosesnya terlebih dahulu - sehingga kita cakap / mampu untuk menerima promosi tersebut.

    "Ketaatan adalah langkah awal untuk menerima promosi dari Tuhan"

  2. Pengetahuan

    Hal lain yang sama pentingnya dengan panggilan adalah pengetahuan. Saya percaya bahwa semua orang harus belajar menjadi seorang pemimpin yang baik - there are no perfect natural leader from beginning - leaders are not born, they are trained.

    Seorang leader harus terus belajar untuk meningkatkan skill kepemimpinan dan wilayah pengaruhnya, tanpa itu semua maka ia akan sampai pada masa "stagnasi" - dimana sepertinya segala sesuatu sudah mentok dan tidak bisa berkembang lagi.

    Selalu berusaha belajar dari orang lain (melalui percakapan verbal, training, membaca, dll) dan belajar dari Tuhan (melalui Alkitab & orang lain) adalah kunci untuk dapat terus bertumbuh dalam kepemimpinan kita.

  3. Penyertaan

    Semua manusia secara natural - termasuk seorang pemimpin, pasti memiliki keterbatasan sehingga apapun yang kita kerjakan pasti akan sampai pada batasnya - termasuk kepemimpinan dan pengaruh kita. Adalah sesuatu yang sia-sia bagi kita untuk terus berusaha keras supaya bertumbuh padahal kita tahu bahwa kita akan mentok pada batas natural kita.

    Untuk dapat bertumbuh semakin besar dan mengatasi semua keterbatasan itu kita membutuhkan sesuatu yang lebih besar dari batasan kehidupan natural kita yaitu "kuasa supernatural dari Roh Kudus".

    Hanya dengan "menempel" pada suatu yang tidak terbatas lah, kita akan bisa melewati batas-batas natural kita. 

Marilah kita bersama-sama berusaha untuk menjadi pemimpin yang bertumbuh dalam kuasa dan pengaruh dalam semua segi kehidupan kita - kepemimpinan yang berhasil tidak ditentukan dari semakin tingginya posisi / level kepemimpinan tetapi dari DAMPAK yang dihasilkan dari pengaruh kita - baik kepada orang-orang yang kita pimpin, orang-orang diatas kita atau bahkan kepada orang-orang yang berada di atas kita.

No comments: