Wednesday, March 31, 2010

DDP 20 : Trust in The Impossible Situation (TiTiS)

Bacaan : Mazmur 21

Mendekati saat2 penentuan - justru saat2 seperti inilah pekerjaan terberat dr semuanya. Bikin last preparation, pray so semua bakal berjalan lancar. Hari2 ini kerjaan numpuk bgt.. biasalah kl dah mau deadline ada aja yg keluar... bukannya dr dulu2 aja :(

Satu hal yg jelas2 merhema dari pembacaan hari ini adalah :
TB :(21-5) Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.
The Message : He wanted a good life; you gave it to him, and then made it a [long] life as a bonus.
New KJV : He asked life from You, [and] You gave [it] to himLength of days forever and ever.
God's Word : He asked you for life. You gave him a long life, forever and ever.


Paling jelas terlihat dari versi The Message & God's Word Translation bahwa "Ada bonus tambahan yg diberikan oleh Tuhan ketika seorang yang mempercayainya (bandingkan ayat 8) meminta sesuatu". Sebuah kepercayaan yg benar - melahirkan sesuatu yang diinginkannnya, masih ditambah dengan bonus2 yang lebih besar.

"Trust" itu bukanlah sesuatu yang gampang dilakukan, apalagi ketika situasi yang terjadi berlawanan dengan yang diinginkan / dipercayai. Andaikata semua berjalan dengan mulus si dengan mudah kita bisa bilang percaya kalau yang terbaik adalah segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan, namun bagaimana bila yang dihadapi adalah situasi sebaliknya ? Lembah kekelaman, impossible situation, kondisi yang tidak kita harapkan - atau bahkan sesuatu yang kita tidak pernah pikirkan bahwa itu bisa terjadi malah terjadi pada kehidupan kita, Masihkah "trust" kita sama kepada Tuhan ?

Kalau "trust"nya sama niscaya kita akan tenang melewati semuanya + ketika semuanya berlalu justru akan memperkuat "trust" itu sendiri.. sehingga memungkinkan kita untuk bisa melangkah melewati step2 berikutnya dari kehidupan kita. Mungkin banyak yg setelah ini bakal bilang.. kamu si ngga pernah ada dalam situasiku, gimana coba kalau kamu yang mengalami - pasti kamu akan berlaku sama seperti aku.

"Trust" itu adalah sebuah keputusan, bukan tergantung dari situasi dan kondisi yang terjadi. Itu adalah sebuah pilihan yang mesti kita ambil - kalau kita ngga mau memutuskan untuk memiliki "trust" maka proses akan menjadi makin berat dan penuh dengan kekhawatiran dan kekecewaan namun kalau kita berani mengambil keputusan untuk "trust" walaupun kondisinya terlihat ngga mungkin, tidak ada secercah harapan pun, semuanya terbalik dr keinginanv.. maka kita akan melihat hasil dari "trust" kita ketika Tuhan turun tangan menyelesaikan semuanya buat kita.

Ada sebuah statement yang keingetan : "Ketika kita angkat tangan terhadap masalah kita maka Tuhan akan turun tangan membereskan semuanya"

Hasil akhir tergantung dari keberanian untuk mengambil keputusan untuk "trust in the LORD". Semoga kita dapat selalu mengambil keputusan & langkah terbaik dengan membiarkan Tuhan menyelesaikan segala perkaranya ketika kita PERCAYA.

1 comment:

Ryonn said...

Hi,

Thank you for the wonderful sharing =)

Jangan lupa juga bahwa Tuhan menghendaki kita untuk "Trust" 100% kepadaNya. That means, no moody, guilty feeling, tapi selalu sukacita karena "Trust" kita ada di Tangan Yang Terbaik :)

Gbu
R