Thursday, March 18, 2010

DDP 18 : Faith Never Die :)

Taken from : 1 Samuel 17:40-58

Bacaan hari ini merupakan sebuah cerita kepahlawanan yang sangat terkenal, cerita ini sudah banyak disadur bahkan menjadi inspirasi banyak cerita2 / film2 lainnya.. (ex : film Facing the Giants). Ada beberapa hal menarik yang bisa saya temukan dari cerita yang fenomenal ini.

1. Then David took his shepherd's staff, selected five smooth stones from the brook
Pernah terpikir ga, kenapa mesti 5 batu & kenapa mesti batu yg licin ? menurut saya hal ini erat sekali hubungannya dengan keahlian / pengalaman dari daud sebagai gembala domba. Berdasarkan pengalaman daud sebagai seorang yang expert dalam hal menggembalakan domba, 5 batu licin adalah sesuatu yang cukup untuk mengalahkan musuh-musuhnya (ex: singa / beruang). Kurang dari 5 batu mengakibatkan daud tidak memiliki plan B kalau serangannya luput, tapi bila lebih dari 5 batu cuma akan membuatnya menjadi terlalu berat dan kehilangan kelincahannya. Mungkin waktu dia menggembala domba - ngga terpikirkan bahwa suatu saat keahliannya menggembala domba akan membawanya menuju tahta kerajaan .. namun dengan ketaatannya mengerjakan hal tersebut - ALLAH ternyata membuat hal itu menjadi sebuah persiapan dan membuka lebar jalan menuju rancanganNya bagi daud. Diinspirasi dari DDP kemarin, ketaatannya mengerjakan tanggung jawab yang kecil itulah yang membawa dia untuk menerima tanggung jawab yang SANGAT BESAR .. jauh melebihi ekspektasi / perkiraannya.

2.
David answered, "You come at me with sword and spear and battle-ax. I come at you in the name of GOD-of-the-Angel-Armies, the God of Israel's troops, whom you curse and mock.This very day GOD is handing you over to me. I'm about to kill you, cut off your head, and serve up your body and the bodies of your Philistine buddies to the crows and coyotes. The whole earth will know that there's an extraordinary God in Israel.And everyone gathered here will learn that GOD doesn't save by means of sword or spear. The battle belongs to GOD--he's handing you to us on a platter!"
MOTIVASI yang benar menentukan hasil akhir. Daud tidak menaruh kepercayaan pada pengalaman dan keahliannya namun dari pengalamannya sebenarnya memiliki esensi yang sangat penting yaitu bahwa TUHANlah yang memampukan dia untuk mengalahkan musuh-musuhnya di padang, Tuhan yang sama yang akan membuatnya mampu untuk mengalahkan musuhnya yang kali ini, yang notabene SANGAT JAUH lebih besar daripada musuh-musuh yang pernah dihadapi sebelumnya. Dengan motivasi yang benar supaya seluruh dunia mengetahui bahwa TUHAN yang dia sembah adalah ALLAH yang luar biasa, ditambah supaya seluruh umat israel mempunya kepercayaan kembali kepada TUHAN (moral pasukan israel saat itu sudah jatuh karena keberadaan goliath) - maka daud maju dengan keyakinan penuh "sambil berlari" yang menunjukkan bahwa daud tidak memiliki sedikitpun kekhawatiran bahwa dia akan kalah. Selain motivasi, ada beberapa hal lain yang mendukung motivasi tersebut yaitu sikap kita (attitude).Pemikiran yang positif, keyakinan kepada Tuhan, kemauan untuk bergerak melewati keterbatasan2 yang ada, dengan adanya semuanya itu ditambah MOTIVASI yang benar maka KEMENANGAN PASTI AKAN DIRAIH.

3. FAITH that goes BEYOND SIGHT.
Ketika daud maju ke medan perang, pasukan israel sedang dalam kondisi moral yang hancur. Kenyataan yang ada di depan mereka adalah adanya raksasa tak terkalahkan yang sebentar lagi akan menghancurkan mereka. Kekhawatiran mereka seakan-akan menghilangkan kepercayaan mereka kepada Tuhan, bahwa Tuhan sanggup membuat mereka memenangkan perang kali ini. Namun tidak demikian dengan daud, dia maju berperang tanpa melihat kondisi / keadaan yang sedang terjadi - dia tidak membiarkan Fakta menghancurkan imannya kepada Tuhan. Daud mengambil sebuah keputusan untuk melepaskan ketakutan/kekhawatiran/kegentaran akibat semua yang dia lihat sedang terjadi dihadapannya dan menggantikannya dengan kepercayaan penuh kepada Tuhan sambil disertai tindakan Iman yang LUAR BIASA.

Mudah-mudahan post hari ini bisa membangkitkan lagi semangat kita untuk semakin percaya dan berani mengambil langkah IMAN yang akan memampukan kita melewati semua halangan BESAR yang sedang kita hadapi demi mencapai KEMENANGAN bersama TUHAN.

1 comment:

Anonymous said...

Bener! Sering kali saat akan maju ke medan peperangan, seringkali aku berpiir bagaimana jika kalah? Dan itu sangat mengganggu, yang menyebabkan benar-benar kalah